interface bonding
Konfigurasi Interface Bonding di Debian
Bonding merupakan suatu metode yang digunakan untuk meningkatkan kapasitas dari network interface dan juga mendukung redundansi, bonding bekerja dengan cara menggabungkan beberapa interface fisik ke dalam satu interface virtual, sebagai contoh apabila kita mempunyai 2 buah interface fast ethernet card dengan kecepatan 100mb, maka ndengan menggunakan metode bonding kecepatan kita menjadi 2x100mb. Langkah pertama untuk membuat interface bonding adalah dengan menginstall paket ifenslave-2.6 dengan perintah berikut
apt-get install ifenslave-2.6
Selanjutnya shutdown terlebih dahulu interface yang akan kita masukan ke dalam anggota interface bonding dengan perintah berikut
/sbin/ifconfig eth0 down
/sbin/ifconfig eth1 down
/sbin/ifconfig eth2 down
karena disini saya akan menggabungkan tiga interface maka yang saya shutdown adalah 3 interface, yaitu eth0, eth1 dan eth2 (silahkan di sesuaikan). Selanjutnya buat konfigurasi interface berikut pada file /etc/network/interfaces
auto bond0
iface bond0 inet static
address 10.10.1.5
netmask 255.255.0.0
network 10.10.1.0
gateway 10.10.1.254
slaves eth0 eth1 eth2
bond_mode active-backup
bond_miimon 100
bond_downdelay 200
bond_updelay 200
Yang perlu di perhatikan adalah pada bagian bond_mode, disini saya menggunakan mode active-backup, mode ini bisa di katakan adalah mode fail over, jadi hanya ada satu interface slave saja yang aktif, dan apabila interface yang aktif itu gagal (mati) maka interface lain baru akan menggantikannya (fail over) ada beberapa mode lain yang dapat kita gunakan disini, opsi lebih lengkapnya bisa di lihat disini.
Terakhir, apabila semua konfigurasi sudah siap, untuk mengaktifkan interface bonding maka kita perlu menyalakan ulang service jaringanya dengan perintah berikut
/etc/init.d/networking restart
Apabila tidak ada salah konfigurasi maka seharusnya interface bonding sudah aktif dan dapat digunakan.
0 Comments.